Artikel > Lihat artikel

Building A Statistics Society Through Youtube

Oleh Andri Saleh S.Si - 184 view - 31 May 2022 11:57

Ringkasan Artikel

Beberapa negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia, masih rendah dalam budaya literasi dan membaca data statistik. Ini adalah tantangan besar bagi BPS sebagai penyedia data statistik. Bukan hal yang mudah menyampaikan data statistik kepada penduduk Indonesia dengan kondisi seperti itu. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menggunakan media YouTube dalam menyampaikan data statistik. Dengan konten video, diharapkan masyarakat bisa memahami data secara sederhana. Langkah ini dinilai tepat karena menurut penelitian dari Global Digital Report by Hoosuite and We Are Social, pengguna internet di dunia ada sebanyak 3,4 juta jiwa atau sebesar 45% dari populasi dunia. Dan di antara sekian banyak media sosial, YouTube adalah platform yang paling banyak diakses oleh pengguna internet di Indonesia.


Dengan dasar inilah, BPS membuat akun YouTube pada 11 November 2015. Konten yang dibuat pun beragam. Ada video informasi tentang kegiatan sensus, rilis Berita Resmi Statistik, videografi, film pendek, tutorial, dan sebagainya. Konten-konten tersebut dibuat secara menarik dan kreatif hasil karya pegawai-pegawai muda BPS. Hasilnya, dalam kurun waktu 5 tahun dari 2015 sampai 2020, jumlah viewers akun YouTube BPS semakin meningkat. Hingga tahun 2020, jumlah viewers mencapai 778.907 views. Sedangkan jika dilihat dari jangkauan wilayah, akun YouTube BPS sudah ditonton oleh pengguna internet di luar negeri seperti Malaysia, Rusia, Ukraina, Singapura, Amerika Serikat, Inggris, India, sampai Brazil.


Kesimpulannya, akun YouTube dinilai cukup efektif dalam menyampaikan data statistik kepada masyarakat. Namun satu hal yang perlu dipersiapkan adalah penunjukan admin akun YouTube tersebut. Karena bagaimana pun, perlu SDM yang kompeten dalam mengelola akun YouTube supaya bisa menjaga interaksi dengan masyarakat secara online.


Penulis Artikel

Maulana Faris; Nauval Tama Pratikto