Pekerja Informal Merupakan Kelemahan atau Kekuatan di Kota cimahi?
Oleh Dewi Mulyahati S.Si, M.E. - 290 view - 21 January 2025 13:05
Ringkasan Artikel
Pekerja sektor Informal selama ini distigmakan sebagai pekerja dengan tingkat produktivitas yang rendah karena cenderung masih menggunakan alat-alat tradisional, jam kerja yang sedikit dengan tingkat Pendidikan dan keterampilan yang relatif rendah. Stigma tersebut secara tidak langsung berpengaruh terhadap tingkat pendapatan dan kesejahteraan pekerja sektor informal. Pekerja sektor informal mencakup berbagai kelompok pekerja, termasuk mereka yang berusaha sendiri, berusaha dibantu pekerja tidak dibayar/pekerja keluarga, pekerja bebas pertanian/non pertanian dan pekerja keluarga/tidka dibayar. Di Kota Cimahi, jumlah Pekerja Informal masih lebih rendah daripada pekerja Formal namun harus mulai di waspadai perkembangan pekerja informal cenderung menuju kenaikan. Walaupun pekerja informal Kota Cimahi masih relatif rendah dari pekerja formal, namun penulis membahas pekerja informal karena Pemerintah Daerah Kota Cimahi cukup galau dengan tingginya angka pengangguran yaitu paling tinggi se kabupaten/kota di Jawa Barat sebesar 8,97%. Penulis mencoba membedah data sakernas 5 tahun terakhir melihat bagaimana karakteristik pekerja informal.
Penulis Artikel
Dewi Mulyahati